PUISI


                ANAKKU BAHAGIAKU

Aku selalu ingat saat kali pertama
Tangisanmu terdengar di telingaku
Aku juga masih ingat kala itu
Wajahmu nampak di pelupuk mata pertama kalinya

Semakin lama kau tumbuh smakin besar
Suka dan duka membesarkanmu
Semua dengan cinta, kasih sayang dan ketulusan nak…..

Aku tak pernah lupa saat paniknya aku
Kala itu kamu sakit
Pernah juga kamu menghilang tanpa aku tahu
Yang nyatanya kamu ada di rumah tetangga

Ah engkau anakku…..
Selalu dan slalu jadi bahagiaku

Anakku…….
Aku bangga memilikimu
Tumbuhlah menjadi yang kau inginkan
Besar dan semakin besar
Karna aku selalu ada untukmu, sayangku……

Catatan  Senin, 07 juni 2010




          MUNGKIN ITU
Saat kata tak mampu lagi mengukir
Indahnya kalimat-kalimat syahdu
Saat bibir tak ada kata lagi
Dapat keluar dari ucap-ucapnya
Saat itulah kita dapat bertanya pada diri
Ada apa dan mengapa ini terjadi padaku
Mungkin kamu dan kamunya juga bertanya
Ada apa dan mengapa,
Tapi itulah hidup.
Mungkin kamu akan bertanya, apa aku lagi sakit?
Ataukah aku mungkin lagi dapat penyakit pikun
Atau yang lebih fatal, 
Aku lagi.... Ya benar aku lagi jatuh cinta.
Ya jatuh cinta.
Tapi itu dulu, duluuuuu banget.
Waktu aku sudah mulai dewasa
Saat aku merasakan indahnya jatuh cinta
Bahkan sangat indah.
Jatuh cinta itu... untuk suamiku tersayang.